PEMBAHASAN
A.
Pengertian Organisasi
Dan Pengorganisasian
·
Organisasi
Organisasi
dalam bahasa Yunani:(ὄργανον),yaitu organon yang berarti alat adalah suatu
kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama . Baik dalam penggunaan
sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara.
Kelompok – kelompok kerjasama apapun bentuknya dan
dalam bidang apapun dia bergerak lazim disebut dengan organsasi. Ini berarti
bahwa masing-masing orang hanya mampu menghasilkan satu atau 2 jenis saja dari
seluruh keutuhan hidup yang harus dipenuhinya. Dengan kata lain tingkat
ketergantungan seseorang atau sekelompok orang terhadap orang atau kelompok
lain menjadi semakin besar .Organsasi – organisasi yang dapat dijumpai saat ini
jauh lebih banyak , lebih berfariasi, dan lebih kompleks dibanding dengan apa
yang dijumpai oleh nenek moyang kita ratusan tahun yang lalu.Perkembangan
organisasi yang sangat pesat itu dimungkinkan atas berkat adanya dukungan dari
berbagai bidang lain: teknologi transportasi , komunikasi , komputerisasi, dan
lain lain . Keberadaan berbagai macam organsasi ditengah masyarakat
secara langsung dan tak langsung telah mamapu meningkatkan taraf hidup
masyarakat serta banyak keuntungan dan kemudahan yang saat ini dirasakan oleh
masyarakat. Organisasi menciptkan situsasi saling ketergantungan dan
menghasruskan para anggota bekerjasama satu sama lain. dalam satu kelompok . Pengertian
organisasi menurut beberapa tokoh :
1.Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan
yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan
bersama.
2.
James D. Mooney Organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Chester I. Bernard Organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
4.
Stephen P. Robbins Organisasi adalah kesatuan (etity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus
untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya organisasi yaitu seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang dipergunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
·
Pengorganisasian
Pengorganisasian
adalah suatu proses pembagian kerja atau pengaturan kerja bersama dari para
anggota suatu organisasi. Dalam suatu pengorganisasian pada prinsipnya berguna
untuk menunjukkan cara-cara tentang upaya pemberdayaan sumber daya manusia agar
dapar bekerja sama dalam suatu sistem kerja sama dengan harapan dapat mencapai
tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien,
maka pengorganisasian dapat dimaknai sebagai berikut:
a. Cara manajemen merancang struktur formal
untuk menggunakan yang paling
efektif sumberdaya-sumberdaya keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga kerja
organisasi.
efektif sumberdaya-sumberdaya keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga kerja
organisasi.
b.
Pengelompokan kegiatan-kegiatan yang diikuti
dengan penugasan seseorang
pimpinan yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok
pimpinan yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok
c. Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi,
jabatan-jabatan, tugas-tugas, dan para karyawan.
d.
Cara pimpinan dalam membagi tugas-tugas lebih
lanjut yang harus dilaksanakan
pada masing-masing unit kerja dengan cara mendelegasikan wewenangnya.
pada masing-masing unit kerja dengan cara mendelegasikan wewenangnya.
·
Pedoman-Pedoman Tentan Tujuan
Organisasi
a. Perumusan tentang tujuan organisasi
secara jelas. Tujuan harus diketahui secara pasti, harus dirum,uskan dengan
jelas dan secara tertulis.
b. Pemeliharaan kesatuan tujuan organisasi
. Setiap organisasi sebagai suatu kebulatan dan masing-masing satuan dalam
lingkungan harus mengarah kepada tercapainya tujuan organisasi yang tunggal
c.
Pengutamaan
tujuan organisasi Tujuan organisasi harus diutamakan dari tujuan pribadi
masing-masing anggota organisasi tersebut.
·
Bagan Organisasi
·
Bagan
organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan
organisasi. Menurut
Keith Davis ada 6 bentuk struktur organisasi yaitu :
1.
Bentuk Vertikal
2.
Bentuk horizontal
3.
Bentuk circular
4.
Bentuk semi Sircular
5.
Bentuk Elliptical
6.
Bentuk Invented Piramid ( Piramida terbalik
B.
Prinsip-Prinsip Organisasi
Keberhasilan
organisasi ditentukan oleh banyak faktor yang diantaranya adalah penerapan
berbagai prinsip dasar organsasi yang dimaksud prinsip dasar ialah berbagai
aspek yagn diperhatikan dalam proses kerjasama sehingga organisasi berjalan
lancar dan mencapai tujuan yang ditentukan.
J.J.W.
Neuner dan L.B. Keeling, menyatakan ada delapan prinsip organisasi perkantoran
yang esensial meliputi:
1) Prinsip tujuan
Tujuan organisasi perkantoran atau kelompok fungsi
dalam organisasi perkantoran mesti dirumuskan dan dimengerti oleh setiap
personalis. Tujuan yang dimengerti akan berubah menjadi mitivasi untuk
mencapainya.
2)
Prinsip kesatuan fungsi
Setiap organisasi perkantoran terdiri atas
sejumlah fungsi yang mesti bekerja sama untuk mencapai tujuan utama organisasi
perkantoran itu. Organisasi perkantoran merupakan suatu system yang terdiri
atas sejumlah fungsi yang saling berhubungan dengan saling mempengaruhi dalam
mencapai tujuan
3) Prinsip hubungan individual
Organisasi perkantoran yang efektif terbentuk oleh
pribadi-pribadi yang mesti melaksanakan pekerjaan. Kendatipun organisasi
perkantoran itu merupakan sebuah system, namun individu-individulah yang
menyelesaikan pekerjaannya masing-masing.
4) Prinsip kesederhanaan
Organisasi perkantoran yang efektif bekerja
berdasarkan atas kesederhanaan dan interelasi yang jelas. Kesederhanaan
memudahkan para pelaksana untuk memahaminya, sedangkan interelasi yang jelas
mengurangi keraguan.
5) Prinsip wewenang sepadan dengan tanggung jawab
Setiap orang dalam organisasi perkantoran mesti
diberi wewenang yang sesuai dengan tugas tanggung jawabnya sehingga ia dapat
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya tersebut.
6) Prinsip laporan kepada atasan tunggal
Agar tiap personalia mengetahui dengan jelas
kepada siapa ia melapor, maka tiap petugas dalm organisasi perkantoran tersebut
harus menerima perintah dari dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang
atasan.
7) Prinsip kepengawasan dan kepemimpinan
Kepemimpinan dan pengawasan yang efektif mesti ditegakan
sehingga tujuan organisasi perkantoran itu dapat tercapai. Pengawasan yang
efektif akan mencegah perubahan arah dalam mencapai tujuan. Sementara itu,
pengawasan yang efektif pun merupakan proses belajar bagi organisasi di waktu
yang akan datang.
8)
Prinsip jangkauan pengawasan
Agar pengawasan dan kepemimpinan dalam organisasi
perkantoran efektif, jangkauan pengawasan di bawah pengawasan langsung dari
seorang menejer kantor atau seorang pengawas seyogyanya dibatasi, semakin jauh
pengawasan menejer kantor semakin besar kemungkinan menurunnya pertambahan
kemampuan pengawasan. Gejala ini melahirkan apa yang disebut hukum semakin
berkurangnya tambahan kemampuan pengawasan. Pada awalnya tambahan kemampuan
pengawasan itu akan meningkat sampai mencapai titik optimum pengawasan. Setelah
itu tambahan kemampuan pengawasan tersebut akan semakin berkurang, hingga
akhirnya mencapai titik 0 (bahkan negatif atau kekecauan pengawasan).
Kebanyakan
ahli menejemen melihat 12 hingga 15 bawahan sebagai jangkauan maksimum pada
tingkat organisasi rendahan. 5 hingga 6 orang bawahan pada tingkat tinggi.
Namun demikian berkat perkembangan teknologi khususnya komputer elektronika dan
system mesin dengan pelaksanaan bawahan yang kurang lebih serupa melalui
prosedur pengawasan rutin, jumlah bawahan yang dapat diawasi seorang atasan
dapat bertambah. Teknologi dapat mendorong sentralisasi mamajemen.
C.
Keputusan Utama
Organisasi
Keputusan
utama organisasi ialah proses pemilihan diantara berbagai alternative yang
tersedia atau proses pemikiran dan tindakan yang menghasilkan pilihan tingkah
laku.
Pada sebuah organisasi peran pengambilan keputusan utama sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan. Secara terperinci tahap – tahap pengambilan keputusan utama dijelaskan sbb:
Pada sebuah organisasi peran pengambilan keputusan utama sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan. Secara terperinci tahap – tahap pengambilan keputusan utama dijelaskan sbb:
a) Indentifikasi masalah atau penetuan
tujuan yang hendak dicapai lewat keputusan yang akan diambil
b)
Pengembangan atau pencarian berbagai
alternative yang dapat diambil
c)
Penilaian terhadap berbagai alternative yang
sudah dikembanganka
d) Menentukan pilihan yang terbaik
e) Melaksanakan pilihan yang sudah ditentukan
f) Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
keputusan
KESIMPULAN
Organisasi
pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya organisasi yaitu seperti uang,
material, mesin, metode, lingkungan, sarana-parasarana, data, dan lain
sebagainya yang dipergunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Sedangkan Pengorganisasian adalah suatu proses pembagian
kerja atau pengaturan kerja bersama dari para anggota suatu organisasi. Dalam
suatu pengorganisasian pada prinsipnya berguna untuk menunjukkan cara-cara
tentang upaya pemberdayaan sumber daya manusia agar dapar bekerja sama dalam
suatu sistem kerja sama dengan harapan dapat mencapai tujuan organisasi
Keberhasilan
organisasi ditentukan oleh banyak faktor yang diantaranya adalah penerapan berbagai
prinsip dasar organsasi yang dimaksud prinsip dasar ialah berbagai aspek yagn
diperhatikan dalam proses kerjasama sehingga organisasi berjalan lancar dan
mencapai tujuan yang ditentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar